Thursday, February 25, 2016

Hubungan antara Turunnya Berat Badan Bayi dengan Ibu Pekerja


Ibu dan Balita
Berat badan bayi yang turun sering dihubungkan dengan kurangnya pemberian ASI. Masalah ini mungkin tidak akan dirasakan oleh ibu rumah tangga. Namun, bagaimana dengan ibu yang juga menjadi seorang wanita karir?


Jika ibu seorang wanita karir dan ternyata si kecil mengalami masalah dengan berat badan di bawah normal, sering kali ibu akan menyalahkan diri sendiri kurang begitu bisa mencukupi kebutuhan ASI setiap hari. Perasaan tersebut memang bisa dimaklumi apalagi jika ibu berniat akan memberikan ASI eksklusif saja. Namun, bukan berarti hal tersebut membuat ibu semakin pesimis dan sedih. Ibu harus tahu bagaimana cara mencukupi kebutuhan ASI agar ibu tidak perlu mengkhawatirkan masalah berat badan bayi.

Cara Tepat Agar Kebutuhan ASI Kebutuhan ASI Tercukupi

Nah, sekarang yang perlu ibu lakukan bukanlah menyalahkan diri sendiri dan bahkan ibu berniat untuk resign atau keluar dari pekerjaan saat ini. Yang perlu ibu pikirkan adalah bagaimana cara agar kebutuhan ASI si kecil tercukupi sehingga berat badan ideal bayi terpenuhi.

Yang pertama adalah selalu mengkonsumsi susu ibu hamil. Memang tidak ada hubungan langsung antara mengkonsumsi susu untuk ibu hamil dengan produksi ASI. Susu hanya untuk memastikan ibu sehat dengan terpenuhinya nutrisi ibu selama masa menyusui. Diharapkan dengan kesehatan yang selalu terjaga seperti itu, tubuh ibu bisa lancar memproduksi ASI. Jadi itulah pentingnya bagi ibu minum susu ibu hamil.

Namun, mengkonsumsi susu untuk ibu hamil saja tidak cukup. Ibu juga perlu memperhatikan asupan gizi dari makanan setiap hari. Pastikan ibu makan makanan bergizi dan jangan lupa untuk selalu makan sayuran hijau. Pasalnya, sayuran hijau terutam katu sangat baik untuk menjaga kualitas ASI.

Yang tak kalah penting lagi, ibu juga harus tahu bagaimana memeras ASI dan menyimpannya. Mungkin saja berat badan bayi selama ini turun secara drastis karena ibu tidak mempunyai stok ASI yang cukup yang bisa diberikan selama ibu bekerja. Sementara itu, ibu merasa sulit sekali untuk memompa ASI.

Untuk itu, ibu perlu mengetahui bagaimana memompa serta menyimpan ASI yang tepat. Dalam hal ini, memompa itu tidak harus di malam hari ketika ibu di rumah. Pada masa istirahat makan siang saat bekerja misalnya, ibu juga harus meluangkan waktu untuk memompa ASI. Akan lebih baik jika ibu memiliki waktu yang lebih lama. Ibu bisa meminta ijin atasan untuk memompa ASI pada jam-jam tertentu selain ketika istirahat makan siang. Hal itu semua ibu perlu lakukan untuk memastikan kebutuhan ASI tercukupi sehingga bayi sehat. Bukankah itu yang diinginkan seorang ibu?

Persiapan Memompa ASI

Pada intinya, saat ibu bekerja sekalipun, ibu harus memikirkan bagaimana ibu bisa stok ASI, yaitu dengan cara memompa ASI. Oleh karena itu, selain perlengkapan kerja, perlu juga bagi ibu untuk membawa perlengkapan untuk memopa ASI.

Bawalah alat pemompa ASI serta kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI. Kemudian, siapkan juga tas khusus untuk menyimpan ASI yang biasanya sudah dilengkapi dengan ice gel. Akan lebih baik jika ibu menyimpannya di dalam freezer.

Jadi, sebenarnya tidak susah bagi wanita karir seperti ibu untuk tetap selalu memberikan ASI agar berat badan bayi ideal. Sayangnya, banyak ibu yang sibuk untuk menyalahkan dirinya. Mereka terlalu sibuk sehingga merasa tidak bisa memberikan ASI untuk si kecil. Bahkan, tidak sedikit juga yang akhirnya berhenti bekerja hanya karena alasan ini. Tentu saja ada alternatif lain selain berhenti bekerja namun ibu tetap bisa memberikan ASI sehingga ibu tidak akan khawatir lagi dengan berat badan bayi.

No comments:

Post a Comment