Friso Indonesia |
Berat badan bayi terkadang
turun sangat drastis. Jika si kecil pernah mengalami hal ini, apa yang ibu
lakukan?
Tahukah ibu
bahwa ternyata berat badan bayi itu
tidak hanya dipengaruhi oleh makanan? Jadi, jika ibu sudah mengganti menu
makanan tap berat badan si kecil masih di bawah ideal, mungkin ada hal yang
belum ibu ketahui yang mempengaruhi berat badan bayi.
Sakit Terus
Menerus
Berapa kali si
kecil sakit dalam 1-2 bulan ini? Jika ia sering demam, itu tandanya ada sesuatu
hal yang kurang baik dalam hal immune
system atau sistem kekebalan tubuh. Tentu itu hal harus ditemukan
solusinya.
Dan ternyata,
terlalu sering sakit entah itu sakit ringat seperti demam sangat mempengaruhi berat badan bayi. Itulah mengapa pada
dokter bayi sangat menganjurkan untuk menjaga kesehatan bayi dengan cara selalu
meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Jika ibu masih memberikan ASI ekslusif,
maka ibu harus menjaga kualitas ASI. Semakin sering memberikan ASI, semakin
kuat sistem kekebalan tubuh si kecil. Sementara itu, jika si kecil sudah
menginjak balita, berilah makanan yang bernutrisi tinggi karena makanan
tersebutlah yang akan menaikkan berat badan anak sekaligus memerkuat sistem
kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
Dalam hal ini,
ada beberapa penyakit yang sering dialami oleh bayi seperti cacar air, diare,
demam, dan biduran. Itulah beberapa penyakit yang secara tidak langsung bisa
mempengaruhi berat badan bayi. Dan
sebenarnya penyakit tersebut bisa diantisipasi.
Yang jelas, ibu
harus memperhatikan apakah si kecil sering sakit dan sakitnya tersebut sama
atau tidak. Jika terlalu sering, jelas bahwa ada masalah dengan sistem
kekebalan tubuh. Jangan tunggu terlalu lama. Sebaiknya ibu konsultasi dengan
dokter bayi agar hal yang lebih buruk seperti berat badan bayi turun drastis tidak terjadi.
Nutrisi yang
Kurang Saat Masih di Dalam Kandungan
Jika ibu
sekarang masih mengandung sang buah hati, beruntung jika sudah mulai mencari
tahu info tentang bayi sehat.
Pasalnya, tidak hanya makanan dan susu yang membuat bayi tumbuh sehat dengan
berat badan ideal. Akan tetapi, nutrisi semenjak masih di dalam kandungan juga
tak kalah berpengaruhnya.
Itulah mengapa
beruntung sekali jika ibu sudah menyadari pentingnya menjaga kesehatan bayi
sejak masih di dalam kandungan. Salah satunya adalah memastikan si kecil
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan organ tubuh seperti
protein, kalsium, vitamin, dan lain sebagainya. Jangan sampai ibu baru sadar
bahwa ternyata berat badan bayi
tidak ideal karena kekurangan nutrisi ketika masih di dalam rahim.
Memang bisa
saja ibu menambahkan suplemen atau memberikan menu makanan yang bergizi tinggi.
Hanya saja, nutrisi ketika masih di dalam kandungan juga tak kalah berpengaruh
bagi berat badan si kecil.
Jadi, jika
selama ini ibu sudah berusaha sekuat tenaga agar si kecil memiliki berat badan
yang ideal namun belum bisa, ada kemungkinan ada faktor lain selain makanan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terlalu sering sakit dan juga nutrisi
yang kurang saat masih di dalam rahim juga berpengaruh pada berat badan bayi.
No comments:
Post a Comment