Ibu dan Balita |
Berat badan bayi bisa
sangat fluktuatif. Pada minggu-minggu pertama, berat badan si kecil mungkin
akan turun. Akan tetapi, setelah ia berusia 1-2 bulan, berat badannya menjadi
normal. Dan pada usianya yang ke 3 bulan ke atas, berat badan bayi cenderung naik turun.
Lalu, bagaimana
jika berat badan si kecil di bawah
normal? Berapakah berat badan ideal bayi?
Apakah ada yang salah dengan kualitas ASI? Memang ada kemungkinan kualitas ASI
mempengaruhi berat badan si kecil. Hanya saja, bukan itu satu-satunya faktor
penyebab berat badan bayi turun.
Hal-Hal yang
Tidak Ibu Sadari
Untuk beberapa
kasus berat badan si kecil turun drastis, hal tersebut memang disebabkan
kuaitas ASI yang kurang baik. Selain itu, si kecil sendiri memiliki masalah
dengan pencernaannya.
Akan tetapi,
ada beberapa hal yang tidak ibu sadari yang membuat berat badan bayi turun. Salah satunya adalah ibu telat menyusui.
Ibu harus ingat asupan nutrisi bayi hanya didapatkan dari ASI. Bagaimana berat
badan si kecil ideal jika ibu sering telat memberikan ASI?
Kebanyakan
alasannya sangat sepele, yaitu karena ibu malu untuk menyusui di ruang publik.
Dalam hal ini, ibu bisa mempelajari tips bagaimana menyusui di ruang publik agar
berat badan bayi tidak dikorbankan.
Belum lagi
masalah malasnya ibu untuk bangun dan menyusui di malam hari. Jika ibu memang
berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif untuk si kecil, maka apapun
konsekuensinya ibu harus hadapi. Salah satunya adalah bangun malam untuk
menyusui si kecil.
Bayi yang masih
berusia di bawah 6 bulan sebelum mendapatkan MPASI (makanan pendamping ASI),
bayi akan mudah lapar karena asupan gizi hanya dari ASI. Untuk itu, ibu harus
sabar dan jangan malas untuk bangun jika si kecil lapar di malam hari. Jika ibu
tidak segera menyusui setiap kali si kecil bangun dan lapar, maka bukan mungkin
berat badan bayi akan turun.
Yang jelas, jika
ibu memang berniat memberika ASI ekslusif, ibu harus benar-benar fokus untuk
selalu memberikan ASI kapapun si kecil membutuhkan. Untuk itu, diperlukan tips
agar ibu tidak kehabisan stok ASI.
Tips Memberikan
ASI Ekslusif
Jika ibu
berniat memberikan ASI eksklusif, ibu akan memiliki bayi sehat jika ibu memastikan bisa memberikan ASI kapapun si kecil
butuhkan. Untuk itu, ikut beberapa tips berikut ini.
Pertama,
peraslah ASI ibu di malam hari ketika si kecil tidur dan simpanlah ke dalam freezer. Ini sangat penting jika ada
kondisi tertentu seperti melakukan perjalanan dinas di luar kota sehingga ibu
tidak bisa menyusui langsung.
Yang kedua,
perhatikan makanan yang ibu konsumsi setiap hari. Hindari makanan fast food yang sangat rendah akan
nutrisi. Makanlah sayuran hijau, daging, seafood,
dan juga buah-buahan segar.
Yang ketiga,
hindari stres. Merawat bayi itu sangat melelahkan. Tidak sedikit ibu yang stres
yang berakibat kualitas ASI menurun.
Itulah beberapa
tips yang ibu bisa terapkan jika ingin memberikan ASI ekslusif. Yang jelas,
bukan berarti ibu hanya memberikan ASI kemudian si kecil tidak sehat dan berat
badannya turun. Justru sebaliknya. ASI akan membuat bayi benar-benar sehat
sehingga ibu tidak perlu khawatirkan berat badan bayi.
No comments:
Post a Comment