Tuesday, February 23, 2016

Ternyata Bukan Hanya Kualitas ASI Kurang Baik yang Mempengaruhi Berat Badan Bayi


berat badan bayi
Ibu dan Balita
Berat badan bayi bisa sangat fluktuatif. Pada minggu-minggu pertama, berat badan si kecil mungkin akan turun. Akan tetapi, setelah ia berusia 1-2 bulan, berat badannya menjadi normal. Dan pada usianya yang ke 3 bulan ke atas, berat badan bayi cenderung naik turun.
Jika bayi ibu mengalami hal semacam itu, ibu tidak perlu khawatir. Itu merupakan keadaan yang wajar bagi bayi. Jangan sampai hanya karena berat badannya yang turun, ibu menjadi khawatir kemudian memberikan susu formula. Akan lebih baik jika ibu tetap memberikan ASI eksklusif jika memang tidak ada yang menghalangi sehingga ibu tidak bisa memberikan ASI.
Lalu, bagaimana jika berat badan si kecil di bawah normal? Berapakah berat badan ideal bayi? Apakah ada yang salah dengan kualitas ASI? Memang ada kemungkinan kualitas ASI mempengaruhi berat badan si kecil. Hanya saja, bukan itu satu-satunya faktor penyebab berat badan bayi turun.
Hal-Hal yang Tidak Ibu Sadari
Untuk beberapa kasus berat badan si kecil turun drastis, hal tersebut memang disebabkan kuaitas ASI yang kurang baik. Selain itu, si kecil sendiri memiliki masalah dengan pencernaannya.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak ibu sadari yang membuat berat badan bayi turun. Salah satunya adalah ibu telat menyusui. Ibu harus ingat asupan nutrisi bayi hanya didapatkan dari ASI. Bagaimana berat badan si kecil ideal jika ibu sering telat memberikan ASI?
Kebanyakan alasannya sangat sepele, yaitu karena ibu malu untuk menyusui di ruang publik. Dalam hal ini, ibu bisa mempelajari tips bagaimana menyusui di ruang publik agar berat badan bayi tidak dikorbankan.
Belum lagi masalah malasnya ibu untuk bangun dan menyusui di malam hari. Jika ibu memang berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif untuk si kecil, maka apapun konsekuensinya ibu harus hadapi. Salah satunya adalah bangun malam untuk menyusui si kecil.
Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan sebelum mendapatkan MPASI (makanan pendamping ASI), bayi akan mudah lapar karena asupan gizi hanya dari ASI. Untuk itu, ibu harus sabar dan jangan malas untuk bangun jika si kecil lapar di malam hari. Jika ibu tidak segera menyusui setiap kali si kecil bangun dan lapar, maka bukan mungkin berat badan bayi akan turun.
Yang jelas, jika ibu memang berniat memberika ASI ekslusif, ibu harus benar-benar fokus untuk selalu memberikan ASI kapapun si kecil membutuhkan. Untuk itu, diperlukan tips agar ibu tidak kehabisan stok ASI.
Tips Memberikan ASI Ekslusif
Jika ibu berniat memberikan ASI eksklusif, ibu akan memiliki bayi sehat jika ibu memastikan bisa memberikan ASI kapapun si kecil butuhkan. Untuk itu, ikut beberapa tips berikut ini.
Pertama, peraslah ASI ibu di malam hari ketika si kecil tidur dan simpanlah ke dalam freezer. Ini sangat penting jika ada kondisi tertentu seperti melakukan perjalanan dinas di luar kota sehingga ibu tidak bisa menyusui langsung.
Yang kedua, perhatikan makanan yang ibu konsumsi setiap hari. Hindari makanan fast food yang sangat rendah akan nutrisi. Makanlah sayuran hijau, daging, seafood, dan juga buah-buahan segar.
Yang ketiga, hindari stres. Merawat bayi itu sangat melelahkan. Tidak sedikit ibu yang stres yang berakibat kualitas ASI menurun.
Itulah beberapa tips yang ibu bisa terapkan jika ingin memberikan ASI ekslusif. Yang jelas, bukan berarti ibu hanya memberikan ASI kemudian si kecil tidak sehat dan berat badannya turun. Justru sebaliknya. ASI akan membuat bayi benar-benar sehat sehingga ibu tidak perlu khawatirkan berat badan bayi.

No comments:

Post a Comment